Festival Paushoki dirayakan dengan penuh semangat dan antusiasme di banyak belahan dunia, masing-masing memiliki adat dan tradisi uniknya sendiri. Dari India hingga Jepang, festival-festival ini adalah waktu bagi komunitas untuk berkumpul dan merayakan budaya dan warisan mereka.
Di India, festival Paushoki dirayakan pada bulan Paush (Desember-Januari) dan didedikasikan untuk dewi kekayaan, Laxmi. Orang-orang menyalakan lampu dan mendekorasi rumah mereka dengan bunga dan desain rangoli untuk menyambut kemakmuran dan keberuntungan dalam hidup mereka. Salah satu kebiasaan paling unik dari festival Paushoki di India adalah mempersembahkan manisan dan buah-buahan khusus kepada dewi, sebagai simbol rasa terima kasih dan pengabdian.
Di Jepang, festival Paushoki dikenal sebagai Kagami-biraki, yang artinya “membuka cermin”. Festival ini dirayakan pada tanggal 11 Januari dan merupakan waktu bagi keluarga untuk berkumpul dan membuka kue beras mochi tradisional. Tindakan membuka mochi ini dipercaya membawa keberuntungan dan kemakmuran di tahun mendatang. Kebiasaan unik Kagami-biraki lainnya adalah meminum sake, anggur beras tradisional Jepang, untuk melambangkan persatuan dan keharmonisan dalam keluarga.
Di Nepal, festival Paushoki dikenal sebagai Maghe Sankranti dan dirayakan dengan penuh semangat. Orang-orang bangun pagi-pagi untuk berenang di sungai dan berdoa kepada dewa matahari, Surya. Ini juga merupakan waktu bagi keluarga untuk berkumpul dan menikmati hidangan tradisional seperti biji wijen, molase, dan ubi. Salah satu adat istiadat Maghe Sankranti yang unik adalah menerbangkan layang-layang yang melambangkan pelepasan diri dari kegelapan musim dingin dan menyambut terangnya musim semi.
Di Thailand, festival Paushoki dikenal sebagai Thai Pongal dan dirayakan dengan mengucapkan terima kasih kepada dewa matahari, Surya, atas hasil panen yang melimpah. Orang-orang memasak hidangan tradisional yang disebut Pongal, terbuat dari nasi, lentil, dan jaggery, dan mempersembahkannya kepada para dewa sebelum memakannya sendiri. Kebiasaan unik Thai Pongal lainnya adalah menghiasi sapi dengan cat dan bunga berwarna-warni, karena dianggap hewan suci dalam budaya Hindu.
Secara keseluruhan, festival Paushoki adalah waktu bagi komunitas untuk berkumpul dan merayakan budaya dan tradisi mereka. Setiap negara mempunyai adat istiadat dan ritual yang unik, namun tema yang mendasari rasa syukur, kemakmuran, dan persatuan tetap sama. Festival-festival ini berfungsi sebagai pengingat akan pentingnya keluarga, komunitas, dan tradisi dalam kehidupan kita, dan merupakan waktu untuk merenungkan berkah yang kita miliki dan bersyukur atas semua yang kita miliki.
